ALUR CERITA DONGHUA THRONE OF SEAL EPISODE 9 KEMUNCULAN MAHKLUK KECIL
Di
fragmen awal mulanya kita sudah tiba di balas marah haochen pada sang
om om emosian, yang telah nuduh haochen lakukan perbuatan nakal,
mengolok struktur yang terdapat pada kuil cabang kota bulan,
sampai-sampai membawa bawa figure ibu haochen. Untungnya kepribadian
inti kita sukses tunjukkan kemampuannya selaku seseorang kesatria
tingkat 2, ia dapat menundukkan musuh yang bertambah besar dengan
pengalaman berlaga yang makin lama pula.
Sesudah itu
haochen ambil pekerjaan ke-3 yang dipercayakan xingyu buat diselesaikan
di kota bulan, ialah ambil suatu visi tingkat 3. Waktu ini ada cuman
ada satu visi yang sesuai buat diselesaikan dengan syarat-syarat
haochen, ialah menundukkan zhangli si monster penguasa rawa bulan
berlevel 3.
Situasi di pedalaman rawa bulan
tampak demikian gelap, cuman sedikit ada sinar bulan yang mencahayai
dari balik batu-batuan besar. Ada sejumlah air yang terbenang dengan
pohon-pohon mati terbenam demikian saja. Burung gagak yang berkelompok
memperbanyak kesan-kesan menakutkan di mana mana. Mereka tidak mengerti
kayak apa serta dari tempat mana mosnter yang memiliki nama zhangli ini
bakal muncul. Bila disaksikan dari tingkat ancamannya yang ada di
tingkat 3, sebaiknya zhangli dapat diselesaikan dengan setingkat oleh li
xin, ditambah lagi dengan kontribusi haochen yang tak dapat diremehkan.
Akan tetapi apa faktanya akan semulus itu?
Sewaktu
mereka berjalan dalam atas tangkai pohon jatuh buat melintasi kubangan
air, terlihat ada satu ekor monster yang lain mengawasi dari sana. bila
dipandang lihat sich serupa sekali sama buaya, berenang cocok di bawah
air dengan cuman keluarkan sisi matanya saja dan hidung.
Oiya,
disini li xin serta haochen baru-baru ini bakal mengonsumsi obat
penawar toksin yang dibentuk oleh lin xin. Maka dari itu sesuai fragmen
penutup fragmen tempo hari tampak bila li xin udah tercemar toksin dari
sejak awalan masuk rawa bulan. Haochen terlihat tetap masih baik baik
saja, namun sebelumnya mereka mengonsumsi dua butir pil memiliki warna
keemasan itu, si buaya darat selanjutnya tampil buat menyantap mereka
berdua.
Eh bukan bukan, bila buaya darat mah makna buat laki-laki yang kaga setia sama pasangannya.
Pergerakan
tangkas dari haochen sukses menolong mereka berdua dari cekalan makhluk
bergigi tajam itu. Akan tetapi terlihat si buaya belum berserah, ia
sampai keluar rawa serta bermaksud menguber mereka berdua dengan kaki
kakinya. Namun sebelumnya fragmen perlawanan bersambung, tiba-tiba
kedengar nada erangan yang diikuti dengan pergerakan kabut yang demikian
aneh. Si buaya barusan sampai-sampai membatalkan maksudnya serta pilih
untuk masuk kembali ke air. Telah terang nih bila makhluk penguasa rawa
bulan semakin kuat ketimbang si buaya.
Cuman dalam sebuah
kedipan mata yang pendek, seisi rawa berganti jadi jelas terang.
Tiap-tiap tanaman yang ada pada sana keluarkan sinar, sampai kabut kabut
barusan tutupi lokasi rawa tiba-tiba amblas demikian saja. Bintang
bintang yang cemerlang di langit malam ikut pula menghias area yang awal
mulanya mencekam itu.
Untungnya haochen cukup hati-hati
buat mengenali bila pengubahan seperti berikut yaitu perihal yang paling
aneh. Belum pula mereka belum bersua dengan zhangli figure penguasa
rawa bulan. Ia pun merasai udara beresiko yang tampil dari balik
batu-batuan. Hati ini jadi bertambah pekat serta dalam sampai akhirnyaa…
Satu
ekor makhluk kecil dengan bulu-bulu putih yang tebal tampil dihadapan
mereka. Ada juga corak warna merah muda serta ungu yang mencahayai badan
kecil bulatnya itu. Sebab li xin yaitu seseorang gadis muda, tidak aneh
bila ia begitu mencintai suatu yang imut imut. Sayang pengalaman
berlaga gadis ini di lokasi beresiko masih amat kurang. Ia tak dapat
memahami secara terang bila ada bahaya yang mengawasi dari balik
semuanya keganjilan ini. Dapat dibuktikan juga dari mata li xin yang
lagi mengeluarkan sinar hijau yang gak biasa. Apa tak boleh jangan
makhluk kecil ini yaitu zhangli?
Hingga waktu ini tak ada
arahan yang dapat tunjukkan pendapat tadi. Haochen sendiri pun belumlah
sempat mendalami makhluk yang tampil di hadapannya dari xingyu.
Semuanya itu pun barangkali telat sebab haochen sudah mulai terserang
effect toksin dari rawa bulan.
Makhluk imut barusan jalan
melintasi kubangan air jelas serta pohon pohon yang menyangsikan. Li
xin pun secara mencengangkan masih ikutinya dengan jalan perlahan-lahan
dari belakang. Mereka tak memahami bila figure yang sesungguhnya jadi
intimidasi besar malahan lagi mengawasi dari samping.
Haochen
walau tidak demikian tertarik pada keimutan makhluk barusan, toksin
rawa bulan masih bisa membuat pusing serta mengantuk sampai kehilangan
kesadaran. Tangannya gak dapat kembali memegang pedang yang dari sejak
barusan ada dalam sampingnya. Cuman tinggal ke-2 kaki yang seoleh
diatur oleh pemangsa buat tunggu buruannya hadir ke sarang.
Meletusnya
suatu energi dari cincin pada tangan haochen menyadarkannya dari
semuanya fantasi barusan. Nyatanya benar-benar betul bila kubangan air
yang bersinar, ubur ubur yang berenang dalam udara, dan semuanya
pohon-pohon yang kelihatan menyangsikan sekadar hanya mimpi. Tapak jejak
kaki makhluk kecil yang lagi dituruti li xin pun berganti jadi sisa
tapak monster raksasa. Li xin tengah ada dalam bahaya!
Haochen
lekas mengonsumsi obat penawar toksin buat kembalikan kesadarannya.
Perlahan-lahan pandangan anak itu tentang fantasi rawa bulan udah jauh
bertambah lebih jernih. Akan tetapi situasi yang serupa tak berlaku buat
li xin, kesatria mawar neraka itu nyatanya lagi menggendong suatu
potongan tangkai kayu yang dipandang sebagai makhluk imut. Ia seperti
diundang buat jalan lebih jauh sampai menenggelamkan diri sendiri ke
dasar rawa.
Haochen mesti lekas menolong kakaknya itu
sebelumnya suatu yang jelek terjadi. Namun ia cuman dapat mengharapkan
biar li xin dapat sedikit memerlambat gerak kakinya, sebab waktu ini
monster sebagai target mereka udah memperlihatkan bentuk aslinya.
Haochen
mesti hadapi monster tingkat 3 yang kapabilitasnya sama dengan kesatria
200 point mana. Tidak bisa dikuatirkan kembali bila makhluk dengan
badan yang tampak terlihat ganti dengan bulu putih ini begitu kokoh,
sampai tebasan pedang putih murni haochen tidak bisa memiliki pengaruh
banyak.
Haochen mulai kuatir sewaktu memahami bila li xin
bertambah dekat tuju dasar rawa. Zhangli sukses memakai kesempatan saat
ini dengan mengancing saingannya memanfaatkan sulur toksin. Di
tengahnya kondisi hidup serta mati haochen sukses ingat sesuatu.
Zhangli
dikelompokkan selaku monster tingkat 3 sebab kebolehannya buat
mengelabui musuh, menipu mereka dengan fantasi beracun serta melumat
mangsa setelahnya. Kekurangan inti dari ganti raksasa dengan bulu putih
ini yaitu pertahanan yang paling lembut. Tidak sama dengan kadal ekor
kalajengking yang punya sisik sisik keras.
Namun apa
manfaatnya data ini bila haochen tak dapat membebaskan diri dari fantasi
toksin? Untungnya ada satu pemecahan simple seandainya obat penawar
toksin tak bekerja secara maksimal. Haochen cuman mesti punya
kepercayaan dan ingatan yang semakin makin kuat dari kontrol toksin
zhangli itu sendiri.
Post a Comment for "ALUR CERITA DONGHUA THRONE OF SEAL EPISODE 9 KEMUNCULAN MAHKLUK KECIL"